IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menunggu pernyataan tertulis dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terkait penundaan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengakui pihaknya belum menerima informasi secara tertulis terkait pembatalan aksi korporasi tersebut. Diketahui, PHE merupakan salah satu BUMN yang telah masuk dalam pipeline pencatatan saham bursa.
"Sampai hari ini, bursa belum menerima informasi secara tertulis terkait dengan rencana lebih lanjut," kata Nyoman kepada wartawan pasar modal, Kamis (27/7/2023).
Sebelumnya Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko telah mengonfirmasi penundaan IPO PHE meskipun sempat digadang-gadang akan terwujud akhir 2023.
Keputusan ini diambil dengan alasan untuk melakukan review atas kinerja Pertamina Group, termasuk melihat dinamika pasar modal saat ini.
"Kita kan kemaren lagi me-review PHE listing kan yah, jadi kita akan tunda listing-nya PHE, nanti sampai menunggu momentum di market," ujar Tiko, Rabu (26/7/2023).