Menurut Direktur Utama OKAS, Rolaw P Samosir, target tersebut tak jauh beda dari capaian tahun lalu. Sebagai gambaran, kinerja penjualan OKAS hingga akhir 2020 diperkirakan berada di angka USD 108 juta - USD 110 juta.
Sedangkan dari sisi EBITDA, pada tahun 2021 OKAS menargetkan USD 12 - USD 13 juta. Tak jauh beda dari proyeksi EBITDA sampai akhir 2020 yang sekitar USD 11 juta - USD12 juta.
Rolaw mengakui, kinerja OKAS pada 2020 memang tertekan dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi itu tak lepas dari imbas pandemi covid-19 yang mempengaruhi pelemahan harga komoditas terutama minyak dan batubara.
(IND)