"Perlambatan ini disebabkan tabungan rupiah di Wilayah Sumatera Utara dan Jawa Timur," jelasnya.
Sebelumnya, penyaluran kredit pada Desember 2020 oleh perbankan masih melanjutkan kontraksi. Penyaluran kredit pada Desemver 2020 tercatat sebesar Rp5.482,5 triliun atau tumbuh negatif 2,7 % (yoy), lebih dalam bila dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya (-1,7% yoy).
Penurunan penyaluran kredit disebabkan penurunan kredit kepada debitur korporasi dan perlambatan kredit. Kredit kepada korporasi tercatat turun lebih dalam, dari -34% (yoy) pada November 2020 menjadi -5,1 (yoy) pada Desember 2020. (RAMA)