"Jadi, lahan pasca tambang yang kami miliki, kami manfaatkan untuk mengembangkan kemampuan dari masyarakat sekitar melalui program integrated farming. Kemudian juga ada ecopark, ada edupark," ujarnya usai acara ICAII 2024 di Bursa Efek Indonesia, Selasa (10/12/2024).
Lebih lanjut, Antonius menjelaskan, limbah pertanian dari hasil pemanfaatan lahan pasca tambang tersebut juga masih dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk memproduksi semen.
Hal ini dinilai memberikan efek ganda, di satu sisi mengurangi pencemaran limbah. Di sisi lain menghemat pengeluaran perusahaan untuk biaya produksi semen.
"Selain itu, limbah dari hasil tani yang ada, yang sebelumnya merupakan masalah, bisa kami manfaatkan untuk menjadi bahan bakar alternatif dalam produksi semen," kata Antonius.