sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Upgrade SPPA, BEI Bidik Transaksi Surat Utang Rp140 Triliun 

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
19/02/2024 15:01 WIB
BEI menargetkan nilai transaksi Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) pada Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA) mencapai Rp140 triliun pada 2024.
Upgrade SPPA, BEI Bidik Transaksi Surat Utang Rp140 Triliun (Foto: MNC Media)
Upgrade SPPA, BEI Bidik Transaksi Surat Utang Rp140 Triliun (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan nilai transaksi Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) pada Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA) mencapai Rp140 triliun pada 2024.

Target tersebut seiring dengan peluncuran versi terbaru Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA). Pada SPPA versi baru ini terdapat peningkatan kapabilitas sistem, serta penambahan fitur agar proses perdagangan menjadi lebih akurat dan efektif bagi para pengguna jasa. 

Peningkatan kapabilitas SPPA kali ini mencakup penyediaan pengaturan batasan nilai minimum trading limit (enhanced counterparty limit), acuan harga perdagangan, koreksi dan pembatalan transaksi yang dilakukan langsung melalui SPPA, sekaligus penyempurnaan rekaman aktivitas transaksi yang lebih komprehensif dan dapat terintegrasi dengan sistem administrasi serta dealer system pengguna jasa SPPA.

“Jadi kalau kami lihat memang pelaku pasar sudah mulai juga memanfaatkan SPPA sebagai price discovery. Kami harapkan untuk tahun 2024 kami bisa mencapai nilai transaksi sebesar Rp140 triliun sampai dengan akhir tahun,” kata Kepala Divisi Pengembangan Bisnis I BEI, Firza Rizqi Putra dalam Konferensi Pers Implementasi Enhancement SPPA BEI di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta pada Senin (19/2/2024).

Sampai dengan saat ini, terdapat 33 pelaku pasar EBUS Indonesia yang sudah menjadi pengguna jasa SPPA dan sepanjang tahun 2023 berhasil membukukan transaksi senilai Rp139 triliun. Transaksi tersebut mengalami peningkatan sebesar 12% jika dibandingkan dengan tahun 2022. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement