Meski terkontraksi, saham emiten konstruksi ini sempat melesat pada penutupan sesi I perdagangan Jumat (12/8). Kenaikan saham WSKT bersama saham BUMN karya lainnya pada saat itu disertai volume tinggi, yang berarti bahwa minat investor sedang meningkat pula.
Menurut data BEI pada periode tersebut, saham WSKT menanjak hingga 4,59 persen menjadi Rp570/saham.
Menguatnya saham emiten konstruksi seiring dengan sentimen positif dari proyek pembangunan ibu kota negara baru atau IKN. Proyek tersebut tentunya melibatkan beberapa emiten konstruksi pelat merah melalui proses mekanisme tender.
Adapun WSKT juga ikut berpartisipasi dalam proyek besar tersebut. Menurut pihak perseroan, saat ini emiten BUMN karya tersebut tengah membentuk tim persiapan untuk proyek IKN.
Katalis positif dari IKN tersebut bisa jadi mendongkrak kinerja keuangan perusahaan-perusahaan konstruksi BUMN, tak terkecuali WSKT.