"Perjanjian kerja sama yang ditandatangani hari ini sekitar USD10 miliar. Kami menyambut baik dan akan bekerja keras dalam
menyediakan atmosfir yang bagus untuk investasi yang masuk ke Indonesia,” kata Presiden Prabowo Subianto saat menyaksikan penandatanganan kerja sama di Beijing, China pada 10 November 2024.
Didesain sebagai proyek net-zero, fasilitas ini akan memproduksi MHP dengan praktik ramah lingkungan dan teknologi terkini untuk pengolahan nikel yang berkelanjutan.
Melalui kolaborasi lintas pasar internasional, proyek ini memperkuat peran sentral Indonesia dalam peralihan energi bersih di dunia.
“Visi kami untuk proyek HPAL ini adalah menetapkan standar global baru dalam produksi MHP berkelanjutan,” kata CEO Vale, Febriany Eddy.
“Proyek ini bukan hanya sekedar produksi MHP, melainkan sebagai model pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab yang bermanfaat bagi Indonesia dan dunia," ujarnya.
(Fiki Ariyanti)