Dengan kondisi pasar yang sudah semakin kondusif, deretan sektor bisnis itu disebut Suwignyo mulai tak ragu untuk mendorong ekspansi lewat perluasan lokasi layanan.
Karenanya, kebutuhan terhadap pasokan jumlah tenaga alih daya (outsourcing) juga memiliki kecenderungan untuk terus bertambah.
PADA mencatat, kontribusi pendapatan dari masing-masing lini bisnis utama juga tumbuh cukup signifikan.
Sektor Technical Services, misalnya, berkontribusi sebesar 33,02 persen. Sedangkan sektor, Security Services menyumbang 22,55 persen, Office Services 9,48 persen, Call Center Services 7,54 persen dan unit bisnis/partnership lainnya berkontribusi sebesar 27,41 persen.
"Capaian tersebut sejalan dengan strategi kami yang akan lebih fokus ke layanan jasa Technical
Services serta mempertahankan pertumbuhan di lini bisnis lainnya," ungkap Suwignyo.