Faktor itulah yang mendorong pasar berspekulasi terhadap bank sentral AS yang dimungkinkan bakal kembali mendongkrak suku bunga agresifnya hingga 100 basis poin pada pertemuan mereka bulan depan.
Data Refinitif memprediksi laba perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam S&P 500 akan meningkat rata-rata 3,6%, alias lebih rendah dari proyeksi Juli lalu sebesar 11,1%.
(IND)