Kendati demikian, Hayes menyebut ada relaksasi di bursa saham, saat dolar dan yield / imbal hasil surat utang negara bertenor 10 tahun mengalami penurunan.
Dari sisi kinerja, tiga indeks utama Wall Street sebelumnya mendekam di zona merah pada Senin (21/11/2022) setelah pejabat bank sentral / Federal Reserve menyatakan dukungannya terhadap kenaikan suku bunga pada pertemuan The Fed di bulan Desember.
Ke depan, para pelaku pasar akan menantikan pernyataan dari Presiden Fed wilayah St Louis, James Bullard, sambil menunggu risalah pertemuan Fed untuk periode November yang dijadwalkan akan rilis pada Rabu depan (23/11/2022).
(DES)