Meskipun data inflasi meredakan kekhawatiran pasar, sentimen tetap dibayangi oleh pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengeklaim kesepakatan dagang dengan China telah rampung.
Trump juga menyebut akan mengirim surat kepada mitra dagang utama AS dalam dua pekan ke depan, mengenai rencana pengenaan tarif baru menjelang batas waktu 9 Juli.
Trump menegaskan, negara-negara akan diberikan tawaran kesepakatan dagang yang bisa diterima atau ditolak. Saat ini, AS baru mencapai satu kesepakatan perdagangan, yakni dengan Inggris.
Sementara itu, pelaku pasar juga menantikan keputusan The Federal Reserve (The Fed) pada pekan depan, yang diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25 persen hingga 4,50 persen.
Bank sentral AS tersebut diproyeksi mulai melonggarkan kebijakan moneternya pada September.
(DESI ANGRIANI)