sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Kontraksi Tertekan Prediksi Inflasi Tinggi

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
21/06/2023 21:01 WIB
Indeks utama Wall Street dibuka memerah malam ini Rabu (22/6) menyusul komentar Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang menyinggung soal inflasi tinggi.
Wall Street Dibuka Kontraksi Tertekan Prediksi Inflasi Tinggi. (Foto: MNC Media)
Wall Street Dibuka Kontraksi Tertekan Prediksi Inflasi Tinggi. (Foto: MNC Media)

Indikator Fedwatch dari CMEGroup memprediksi peluang kenaikan suku bunga 25 basis poin dalam pertemuan The Fed pada Juli mendatang.

"Saya melihat suku bunga masih akan lebih tinggi untuk jangka waktu yang cukup lama, mungkin akan lebih panjang dari Juli," kata Senior Portofolio Manager Dakota Wealth Fairfield, Robert Pavlik.

Pada sesi sebelumnya indeks komposit negeri Paman Sam mengalami koreksi setelah reli panjang beberapa waktu lalu menghadirkan tekanan jual. Terlebih, kekhawatiran perlambatan ekonomi mengemuka akibat belum ada rencana The Fed dalam memangkas suku bunga.

"Saya pikir penurunan suku bunga tidak akan terjadi pada tahun 2023," tandas Robert.

(SLF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement