Investor mencari sinyal arah kebijakan moneter selanjutnya setelah Powell menegaskan pendekatan berbasis data dalam menentukan langkah suku bunga. Selain itu, sejumlah data ekonomi penting akan menjadi sorotan, antara lain indeks manajer pembelian (PMI) September, dilansir Investing, Senin (22/9/2025).
Selanjutnya, pasar juga mengamati revisi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kuartal II, serta indeks harga PCE (Personal Consumption Expenditures) yang menjadi tolok ukur inflasi pilihan The Fed.
Ekspektasi pasar saat ini mengarah pada dua kali tambahan pemangkasan suku bunga masing-masing 25 basis poin hingga akhir tahun, berdasarkan CME FedWatch Tool.
Di sisi lain, proyeksi optimistis datang dari Goldman Sachs yang menaikkan target S&P 500 ke level 6.800 pada akhir tahun, 7.000 dalam enam bulan, dan 7.200 dalam 12 bulan ke depan.
(Rahmat Fiansyah)