sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Melemah, Tertekan Ketidakpastian Tarif Impor AS

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
06/03/2025 23:24 WIB
Wall Street kembali dibuka melemah pada perdagangan Kamis (6/3/2025). Hal itu dipengaruhi ketidakpastian kebijakan tarif impor oleh Trump.
Wall Street Dibuka Melemah, Tertekan Ketidakpastian Tarif Impor AS. (Foto: MNC Media)
Wall Street Dibuka Melemah, Tertekan Ketidakpastian Tarif Impor AS. (Foto: MNC Media)

Palantir Technologies, yang menawarkan platform AI untuk pelanggan tercatat turun 3,4 persen. Lalu, GE Vernova yang telah bergabung dengan perusahaan patungan untuk menghasilkan lebih banyak listrik untuk pusat data AI generatif tercatat turun 3,6 persen.

Kesulitan yang baru-baru ini dialami para perusahaan yang berkecimpung di industri AI turut menghantam pasar ketika kekhawatiran telah meningkat mengenai ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan dan kekhawatiran terkait kebijakan tarif impor Presiden Donald Trump.

Adapun, Trump memberikan pengecualian satu bulan untuk produsen mobil AS atas tarif baru untuk impor dari Meksiko dan Kanada. Hal itu menghidupkan kembali harapan di Wall Street bahwa Trump menggunakan tarif hanya sebagai alat untuk bernegosiasi dan pada akhirnya dapat menghindari perang dagang terburuk yang menggerus ekonomi dan membuat inflasi lebih tinggi.

Namun, Trump masih terus maju dengan tarif-tarif lain yang dijadwalkan akan berlaku pada tanggal 2 April mendatang, dan sebagian besar tarifnya terhadap China, Meksiko, dan Kanada tetap berlaku.

“Banyak yang akan bergantung pada apakah tarif-tarif baru ini bersifat sementara atau akan diturunkan. Namun, bahkan jika tarif-tarif tersebut pada akhirnya dihapus, kami mengantisipasi kerusakan yang berkepanjangan pada aktivitas ekonomi global,” kata para ahli strategi di BNP Paribas dikutip dari Yahoo Finance.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement