Beberapa saham mengalami tekanan meski membukukan kinerja positif. Saham General Motors turun setelah perusahaan menunda program buyback menyusul tarif baru dari Presiden Trump, demikian melansir Investing, Selasa (29/4/2025) waktu Jakarta.
Sementara itu, saham Coca-Cola justru naik tipis meski mencatat penurunan pendapatan. Saham Spotify dan UPS kompak melemah karena proyeksi dan sentimen pasar yang kurang memuaskan.
Di sisi lain, saham Royal Caribbean mencatatkan penguatan setelah menaikkan proyeksi laba tahunan berkat tingginya permintaan pelayaran ke Alaska dan Jepang. Investor juga menantikan laporan keuangan dari Visa, Starbucks, dan Mondelez yang dijadwalkan usai penutupan market.
Investor pun menanti sejumlah data ekonomi penting pekan ini, termasuk PCE price index yang menjadi indikator inflasi pilihan The Fed, serta laporan pertumbuhan PDB kuartal I, dan data lowongan kerja JOLTS untuk Maret.