Dari sisi geopolitik, Reuters melaporkan pemerintahan Donald Trump sedang mempertimbangkan pembatasan ekspor baru terhadap produk yang mengandung perangkat lunak AS ke China, sebagai respons atas kebijakan Beijing terkait ekspor mineral tanah jarang.
Langkah ini berpotensi memperburuk perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia.
Selain itu, Presiden Trump juga mengumumkan sanksi terhadap dua raksasa energi Rusia, Lukoil dan Rosneft, karena dinilai tidak menunjukkan komitmen serius terhadap proses perdamaian di Ukraina.
(Rahmat Fiansyah)