IDXChannel - Indeks bursa Wall Street dibuka variatif pada Rabu (14/12) menjelang keputusan kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat / Federal Reserve dini hari nanti.
Dow Jones Industrial Average naik 0,10% di 34.142,85, S&P 500 menguat 0,08% di 4.022,99, sedangkan Nasdaq Composite koreksi 0,07% di level 11.248,69.
Komponen saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah indeks S&P 500 antara lain Tesla, Delta Air Lines, dan Carnival Corp. Tiga top gainers ditempati oleh Delta Air Lines menguat 3,27%, SolarEdge Technologies Inc menanjak 3,20%, dan PACCAR Inc melejit 2,36%, sedangkan top losers diduduki oleh Charter Communications turun 14,00%, Comcast merosot 3,81%, dan Caesars tertekan 2,74%.
The Fed secara umum diprediksi akan mengerek suku bunga 50 bps menjadi 4,25% - 4,50%. Keputusan akan diumumkan pukul 14.00 ET waktu setempat atau Kamis (15/12) pukul 02:00 dini hari. Gubernur The Fed Jerome Powell akan berkomentar setelah pengumuman tersebut.
Sebelumnya negeri Paman Sam baru saja merilis inflasi sebesar 7,1% yoy. Angka tersebut melandai dari bulan sebelumnya, sekaligus tercatat sebagai level terendah inflasi AS sepanjang 2022. Sentimen itu memicu reli di bursa Wall Street, di mana S&P 500 (SPX) melonjak sebanyak 2,8% ke level tertingginya dalam tiga bulan terakhir.
"Bursa saham dapat terdorong oleh data inflasi untuk sementara waktu. Tetapi (inflasi) ini masih berada di kisaran tujuh persenan, dan saya pikir bisa turun kembali, meskipun akan sangat sulit untuk kembali ke target," kata Andrew Slimmon, direktur pelaksana Morgan Stanley Investment Management, dilansir Reuters, Rabu (14/12/2022).
Andrew memperkirakan The Fed masih akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi pada pertemuan Februari tahun depan.
(IND)