Broadcom (NASDAQ:AVGO) dan Advanced Micro Devices (NASDAQ:AMD) masing-masing turun hampir 1 persen.
"Masih terlalu dini untuk bersikap pesimistis terhadap perusahaan terkait AI. Kami pikir masih ada lebih banyak keuntungan," kata Terry Sandven, kepala strategi ekuitas di U.S. Bank Wealth Management.
"Kami melihat revolusi AI masih dalam tahap awal dan itu menjadi pertanda baik bagi perusahaan teknologi," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Apple (NASDAQ:AAPL) naik 1,5 persen setelah Citigroup menobatkan pembuat iPhone itu sebagai pilihan AI teratasnya.
Apple dan Nvidia sedang dalam pembicaraan untuk berinvestasi di OpenAI sebagai bagian dari putaran penggalangan dana baru yang dapat menilai pembuat ChatGPT itu di atas USD100 miliar.
CrowdStrike (NASDAQ:CRWD) naik 2,8 persen setelah perusahaan keamanan siber itu mengalahkan estimasi pendapatan kuartalan, sementara Dollar General (NYSE:DG) merosot 32 persen setelah memangkas perkiraan penjualan dan laba tahunannya.
Jumlah saham yang naik melebihi jumlah saham yang turun dalam S&P 500 dengan rasio 2,1 banding satu.
S&P 500 mencatat 68 titik tertinggi baru dan empat titik terendah baru; Nasdaq mencatat 91 titik tertinggi baru dan 90 titik terendah baru.
Volume perdagangan di bursa saham AS relatif rendah, dengan 10,5 miliar saham diperdagangkan, dibandingkan dengan rata-rata 11,6 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya.
(Febrina Ratna)