sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Bervariasi Usai Data Pekerja Isyaratkan Lemahnya Ekonomi AS

Market news editor Anggie Ariesta
06/12/2023 06:33 WIB
Sebagian besar indeks sektor S&P 500 berakhir melemah setelah data menunjukkan lowongan pekerjaan di AS turun pada bulan Oktober ke level terendah.
Wall Street Ditutup Bervariasi Usai Data Pekerja Isyaratkan Lemahnya Ekonomi AS (foto: MNC Media)
Wall Street Ditutup Bervariasi Usai Data Pekerja Isyaratkan Lemahnya Ekonomi AS (foto: MNC Media)

Investor pasar saham secara luas memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada pertemuan minggu depan. Suku bunga berjangka juga menunjukkan kemungkinan 65 persen penurunan suku bunga pada pertemuan The Fed bulan Maret, menurut alat FedWatch CME Group.

Pada hari Jumat, laporan non-farm payrolls yang lebih komprehensif untuk bulan November akan memberikan kejelasan yang lebih besar mengenai keadaan pasar tenaga kerja.

Pasar global akan terpengaruh oleh volatilitas yang lebih besar pada tahun 2024 karena The Fed memangkas suku bunga acuan lebih sedikit dibandingkan perkiraan pasar berjangka, prediksi ahli strategi di BlackRock Investment Institute dalam diskusi panel.

Take-Two Interactive Software (TTWO.O) turun 0,5 persen setelah trailer dari angsuran terbaru dari franchise videogame terlaris "Grand Theft Auto" dirilis.

CVS Health (CVS.N) melonjak 3,7 persen setelah memperkirakan pendapatan tahun 2024 di atas perkiraan Wall Street, karena perusahaan asuransi tersebut mengharapkan keuntungan dari ekspansinya ke layanan kesehatan.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement