sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup dengan S&P 500 dan Nasdaq Menguat Didorong Data Inflasi Melambat

Market news editor Anggie Ariesta
12/04/2024 06:54 WIB
Bursa saham AS atau Wall Street sebagian ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis (11/4/2024) waktu setempat
Wall Street Ditutup dengan S&P 500 dan Nasdaq Menguat Didorong Data Inflasi Melambat. (Foto: MNC Media)
Wall Street Ditutup dengan S&P 500 dan Nasdaq Menguat Didorong Data Inflasi Melambat. (Foto: MNC Media)

Adapun Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan bank sentral belum yakin tekanan harga akan terus berkurang.

“Investor mulai menyerap kemungkinan bahwa mungkin inflasi akan bertahan sedikit lebih lama dan The Fed akan terus bersabar, yang merupakan pernyataan besar mereka saat ini,” kata Joseph Sroka, kepala investasi di NovaPoint di Atlanta.

Investor kini mengalihkan fokus mereka ke musim laporan laba kuartal pertama, dengan hasil dari tiga bank besar AS - JPMorgan Chase & Co (JPM.N), Citigroup Inc (C.N), dan Wells Fargo & Co ( WFC.N) - dijadwalkan Jumat pagi.

Dari 11 sektor utama di S&P 500, sektor teknologi (.SPLRCT) berada di posisi terdepan, sementara saham finansial (.SPSY) menjadi sektor yang paling lamban.
Indeks FANG+ dari saham momentum megacap (.NYFANG) jelas berkinerja lebih baik, naik 2,6%.

CarMax (KMX.N) turun 9,2 persen setelah pengecer kendaraan bekas itu meleset dari perkiraan analis untuk hasil kuartal keempat dan mengatakan mungkin tidak memenuhi target penjualan kendaraan jangka panjangnya.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement