“Ini adalah pengingat yang bagus tentang seberapa jauh kita telah melangkah keluar dari kondisi pasar yang bearish tahun lalu dan mengingatkan investor bahwa awan gelap memang terjadi, namun matahari selalu muncul lagi,” tambah Detrick.
Seandainya S&P 500 menetap di atas penutupan tertinggi sepanjang masa sebelumnya, hal ini akan mengonfirmasi bahwa indeks acuan memasuki pasar bullish ketika mencapai penutupan pasar bearish pada bulan Oktober 2022.
“Mencapai level tertinggi baru setelah dua tahun bisa menjadi pertanda halus bahwa kekuatan ekonomi akan terjadi pada tahun 2024,” kata Detrick.
Data yang dirilis pada pagi hari, termasuk klaim pengangguran, penjualan rumah yang tertunda, dan perdagangan/persediaan awal, semuanya memberikan gambaran perekonomian yang melemah namun tangguh.
Skenario ini telah membantu memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve AS mungkin akan memangkas suku bunga kebijakannya lebih cepat dari perkiraan dan dapat melakukan soft landing dengan menghindari resesi.