sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Menguat, Sentimen Pasar Membaik Usai Penundaan Tarif Trump 

Market news editor Nia Deviyana
28/05/2025 06:36 WIB
Sentimen positif meningkat berkat kelonggaran tarif terbaru dari Presiden AS Donald Trump dan kenaikan tak terduga pada data kepercayaan konsumen.
Wall Street Ditutup Menguat, Sentimen Pasar Membaik Usai Penundaan Tarif Trump. Foto: dok. AP.
Wall Street Ditutup Menguat, Sentimen Pasar Membaik Usai Penundaan Tarif Trump. Foto: dok. AP.

IDXChannel - Wall Street melonjak pada penutupan perdagangan Selasa (27/5/2025) waktu setempat. Sentimen positif meningkat berkat kelonggaran tarif terbaru dari Presiden AS Donald Trump dan kenaikan tak terduga pada data kepercayaan konsumen.

Dow Jones Industrial Average naik 740,58 poin atau 1,78 persen menjadi 42.343,65. S&P 500 naik 118,72 poin atau 2,05 persen ke 5.921,54, Nasdaq Composite melonjak 461,96 poin, atau 2,47 persen ke 19.199,16.

Sebelas sektor utama di S&P 500 mengalami kenaikan, dipimpin sektor konsumer diskresioner dan teknologi. Maskapai penerbangan dan saham-saham pertumbuhan teknologi berkapitalisasi besar menjadi yang paling unggul.

Saham semikonduktor juga memimpin, sehari sebelum perusahaan chip Nvidia (NASDAQ:NVDA) dijadwalkan merilis hasil kuartalannya. Secara tahunan, perusahaan yang identik dengan AI ini diperkirakan akan mencatat lonjakan laba per saham sebesar 43,5 persen dan kenaikan pendapatan sebesar 66,2 persen.

Kekuatan pada kelompok saham teknologi raksasa Magnificent Seven, mendorong Nasdaq memimpin kenaikan.

S&P 500 pun kini hanya berjarak 3,6 persen dari rekor penutupan tertingginya yang dicapai pada 19 Februari, setelah sebelumnya sempat anjlok hingga 18,9 persen dari level tersebut akibat pengumuman tarif Trump yang tidak menentu.

"Ketika (Trump) muncul dengan agresif pada 2 April, pasar mengira dunia akan berakhir. Penurunan saat itu sangat kuat dan cepat sehingga Anda bisa mengharapkan adanya rebound, dan rebound-nya pun sangat tajam dan cepat sehingga Anda juga bisa mengharapkan adanya penyesuaian ketika investor mencoba memahami situasi sebenarnya," kata Penasihat Kekayaan Senior dan Ahli Strategi Pasar di Murphy and Sylvest, Elmhurst, Illinois, Paul Nolte, dilansir Investing, Rabu (28/5/2025).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement