IDXChannel - Wall Street dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq catat rekor tertinggi penutupan untuk hari ketiga berturut-turut pada perdagangan Rabu (12/6/2024) waktu setempat.
Hal itu setelah data inflasi keluar lebih rendah dari yang diharapkan tetapi indeks berakhir di bawah rekor tertinggi hari itu karena Federal Reserve hanya memproyeksikan satu kali pemotongan suku bunga tahun ini.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 35,21 poin, atau 0,09%, menjadi 38.712,21. S&P 500 (.SPX) naik 45,71 poin, atau 0,85%, menjadi 5.421,03 dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 264,89 poin, atau 1,53%, menjadi 17.608,44.
Proyeksi The Fed bulan Maret mencakup tiga pengurangan seperempat poin persentase. Bank sentral AS, dalam sebuah pernyataan di akhir pertemuannya pada 11-12 Juni, juga mengatakan pihaknya membiarkan suku bunga kebijakannya tidak berubah, seperti yang diharapkan.
Saham bergejolak setelah berita dan konferensi pers dengan Ketua Fed Jerome Powell, dengan S&P 500 dan Nasdaq memangkas keuntungan di akhir dan Dow Jones berakhir hampir datar.