sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Menguat Tersengat Risalah The Fed

Market news editor Anggie Ariesta
05/01/2023 07:15 WIB
Wall Street ditutup kompak menguat pada perdagangan Rabu (4/1/2023) waktu setempat usai rilis risalah The Fed yang fokus pada pengendalian inflasi.
Wall Street Ditutup Menguat Tersengat Risalah The Fed. (Foto: MNC Media).
Wall Street Ditutup Menguat Tersengat Risalah The Fed. (Foto: MNC Media).

Investor meneliti pertimbangan internal The Fed untuk petunjuk tentang jalan masa depannya. Setelah pertemuan, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan, lebih banyak kenaikan diperlukan, dan mengambil nada yang lebih hawkish dari yang diperkirakan investor saat itu.

Sementara beberapa pengelola uang mengatakan, risalah tersebut tidak mengandung kejutan. Pasar nampaknya telah memegang harapan untuk beberapa tanda bahwa Fed setidaknya mempertimbangkan untuk melonggarkan pengetatan kebijakannya.

"Pasar seperti anak kecil yang meminta es krim. Orangtua mengatakan 'tidak', tetapi pasar terus meminta karena orangtua telah mengalah di masa lalu," kata Burns McKinney, manajer portofolio di NFJ Investment Group LLC di Dallas. 

"Pasar masih berpikir akan mendapatkan es krim, tidak secepat yang mereka pikirkan sebelumnya."

McKinney menunjuk risalah untuk bukti kekhawatiran pejabat The Fed bahwa pelonggaran kondisi keuangan yang tidak beralasan akan mempersulit upaya mereka untuk melawan inflasi.

Indeks teknologi sensitif tingkat S&P (.SPLRCT) melemah setelah beberapa menit sebelum berakhir naik 0,26%. Bahkan sektor bank (.SPXBK), yang diuntungkan dari suku bunga yang lebih tinggi, memangkas keuntungan tetapi tetap naik 1,9%.

Energi (.SPNY) adalah yang terlemah dari 11 sektor industri utama S&P, ditutup naik 0,06%, sedangkan real estate (.SPLRCR) adalah yang terkuat, ditutup naik 2,3%, diikuti oleh kenaikan 1,7% pada material (.SPLRCM).

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement