sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Turun, Dow Jones Melemah 9 Hari Beruntun

Market news editor Anggie Ariesta
18/12/2024 07:00 WIB
Bursa New York kembali tertekan dengan tiga indeks utama mengalami penurunan pada perdagangan Selasa (17/12/2024) waktu setempat.
Bursa New York kembali tertekan dengan tiga indeks utama mengalami penurunan pada perdagangan Selasa (17/12/2024) waktu setempat. (Foto: MNC Media)
Bursa New York kembali tertekan dengan tiga indeks utama mengalami penurunan pada perdagangan Selasa (17/12/2024) waktu setempat. (Foto: MNC Media)

Kini, fokus pasar utamanya tertuju pada prospek kebijakan suku bunga Fed tahun depan. Pelaku pasar bersiap bersiap menghadapi sinyal pelonggaran kebijakan Fed yang lebih lambat pada 2025 di tengah tanda-tanda inflasi yang masih kokoh dan kuatnya pasar tenaga kerja.

Analis Goldman Sachs mengatakan dalam catatan terbaru bahwa mereka tidak lagi berharap adanya penurunan suku bunga pada Januari 2025. Di samping itu, The Fed juga akan memangkas suku bunga dengan kecepatan yang sedikit lebih lambat di tahun mendatang.

Pelaku pasar memperkirakan peluang 81,9 persen bahwa Fed tidak akan mengubah FFR pada Januari, menurut CME Fedwatch.

Saham teknologi menghadapi aksi profit taking. Saham NVIDIA Corp. (NVDA) turun 1 persen dan merosot 10 persen dari titik tertingginya baru-baru ini. Sementara itu, Tesla Inc (TSLA) mengurangi penurunan setelah Mizuho menaikkan peringkat saham produsen EV sekaligus menaikkan target harga saham dari USD230 menjadi USD515.

Saham Pfizer (PFE) naik 4,6 persen setelah produsen obat itu mengungkapkan, pihaknya memperkirakan laba tahun ini hampir sesuai dengan ekspektasi. Pfizer berhasil mengendalikan biaya dan menurunkan utang dengan melepaskan bisnis non-inti setelah bisnisnya tertekan pasca Covid-19.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement