Kini, fokus pasar utamanya tertuju pada prospek kebijakan suku bunga Fed tahun depan. Pelaku pasar bersiap bersiap menghadapi sinyal pelonggaran kebijakan Fed yang lebih lambat pada 2025 di tengah tanda-tanda inflasi yang masih kokoh dan kuatnya pasar tenaga kerja.
Analis Goldman Sachs mengatakan dalam catatan terbaru bahwa mereka tidak lagi berharap adanya penurunan suku bunga pada Januari 2025. Di samping itu, The Fed juga akan memangkas suku bunga dengan kecepatan yang sedikit lebih lambat di tahun mendatang.
Pelaku pasar memperkirakan peluang 81,9 persen bahwa Fed tidak akan mengubah FFR pada Januari, menurut CME Fedwatch.
Saham teknologi menghadapi aksi profit taking. Saham NVIDIA Corp. (NVDA) turun 1 persen dan merosot 10 persen dari titik tertingginya baru-baru ini. Sementara itu, Tesla Inc (TSLA) mengurangi penurunan setelah Mizuho menaikkan peringkat saham produsen EV sekaligus menaikkan target harga saham dari USD230 menjadi USD515.
Saham Pfizer (PFE) naik 4,6 persen setelah produsen obat itu mengungkapkan, pihaknya memperkirakan laba tahun ini hampir sesuai dengan ekspektasi. Pfizer berhasil mengendalikan biaya dan menurunkan utang dengan melepaskan bisnis non-inti setelah bisnisnya tertekan pasca Covid-19.
(Rahmat Fiansyah)