Aksi jual investor terhadap saham teknologi juga sempat memicu penurunan tiga indeks utama Wall Street, khususnya Nasdaq yang berbasis tekno.
Sebelumnya muncul kekhawatiran pasar terhadap sektor teknologi menyusul kemunculan startup China, DeepSeek, yang meluncurkan model kecerdasan buatan dengan harga lebih terjangkau.
Meski pasar telah bangkit setelah aksi jual, tekanan jual ini meredam optimisme yang sempat berkembang tentang prospek ekonomi AS.
"Investor dibingungkan oleh berbagai data yang beragam, termasuk berita seputar AI, kebijakan pemerintahan Trump, keputusan FOMC, serta laporan keuangan perusahaan," kata Kepala Strategi Pasar di Nationwide, Mark Hackett.
Pekan depan, fokus investor juga akan tertuju pada laporan keuangan dari dua raksasa teknologi, Alphabet (GOOGL.O), dan Amazon (AMZN.O).