Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ambruk 1,24 persen. Sementara indeks KOSPI di Korea Selatan turun paling dalam hingga 2,03 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)
Pada perdagangan Selasa (3/10), Wall Street ditutup dengan indeks S&P 500 berakhir pada level terendah sejak 1 Juni pada perdagangan Selasa (3/10/2023) waktu setempat.
Hal itu karena data ekonomi menggarisbawahi pandangan Federal Reserve mungkin perlu mempertahankan suku bunga tetap tinggi.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 438,96 poin, atau 1,31 persen. Sementara S&P 500 kehilangan 58,15 poin, atau turun 1,85 persen. Indeks Nasdaq Composite juga turun 246,5 poin, atau 1,85 persen.
Sepanjang tahun ini, kinerja Dow Jones berubah negatif untuk pertama kalinya sejak Juni dan berakhir pada level terendah sejak 31 Mei. Kinerja Dow Jones melemah 0,4 persen secara year to date (YTD) sementara Nasdaq juga ditutup pada level terendah sejak 31 Mei.