sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Jatuh, Saham Asia Tertekan

Market news editor Wahyu Dwi Anggoro
16/08/2023 08:12 WIB
Pasar saham di Asia dibuka melemah pada Rabu (18/6/2023) setelah Wall Street mengalami penurunan bersakala luas.
Wall Street Jatuh, Saham Asia Tertekan. (Foto: MNC Media)
Wall Street Jatuh, Saham Asia Tertekan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pasar saham di Asia dibuka melemah pada Rabu (18/6/2023) setelah Wall Street mengalami penurunan bersakala luas. 

Dilansir dari Bloomberg, indeks acuan di Jepang, Korea Selatan dan Australia dibuka lebih rendah. Sementara itu,  kontrak berjangka untuk ekuitas di Hong Kong juga menurun.  

Ini terjadi setelah S&P 500, Nasdaq 100 dan Dow Jones Industrial Average jatuh padda Selasa waktu setempat.  Kontrak berjangka AS sedikit berubah pada awal perdagangan Asia.

Aksi jual pada akhir perdagangan mendorong S&P 500 di bawah harga rata-rata 50 hari terakhir untuk pertama kalinya sejak Maret. Saham AS jatuh setelah kinerja ritel melampaui perkiraan.

Tangguhnya sektor ritel memperkuat potensi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lebih tinggi lebih lama.  Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari baru-baru ini mengatakan bahwa  inflasi masih terlalu tinggi.

"The Fed benar-benar ingin mencapai target inflasi 2% dan kekhawatiran kami adalah target tersebut masih jauh," James Demmert, kepala investasi di Main Street Research.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement