Wolfe Research mencatat ketahanan bursa saham AS masih tak terlepas dari sentimen perdagangan global, dan sejumlah data makro. Namun, kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi masih membayangi.
"Berita positif perdagangan dan kejutan dari data ekonomi membantu menahan tekanan pasar," tulis Wolfe dalam riset terbarunya dilansir dari laman Investing, Senin (26/5/2025).
Di sisi lain, kekhawatiran mengenai kondisi fiskal AS kian mencuat, seiring langkah DPR AS meloloskan RUU Pajak, sehingga berpotensi menambah jumlah utang.
Keresahan pelaku pasar tercermin dari lonjakan imbal hasil/yield obligasi (US Treasury).