IDXChannel - Investor bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street bersiap menyambut pekan depan dengan sederet data ekonomi.
Terdapat peluang rotasi sektoral dari saham-saham defensif, menuju sektor yang lebih sensitif terhadap siklus ekonomi.
“Kalau pasar berada dalam mode risk-off, sektor-sektor defensif akan terus memimpin,” ujar CEO Horizon Investment Services, Chuck Carlson, dilansir Investing, Sabtu (10/5/2025).
Secara year-to-date (ytd), indeks S&P 500 telah melemah 3,7 persen, disebabkan kekhawatiran investor terhadap dampak ekonomi akibat tarif impor yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump.
Namun, sektor defensif seperti konsumer dan utilitas justru mencatatkan kinerja positif masing-masing sebesar 5 persen dan 5,6 persen.