Ketidakpastian politik akibat pemilihan presiden AS serta risiko konflik di Timur Tengah dan Ukraina juga dapat memicu volatilitas tahun ini, kata analis Deutsche Bank dalam catatannya pada hari Jumat.
“Pedomannya adalah aksi jual yang tajam namun berumur pendek, dengan konteks ekonomi yang pada akhirnya mendominasi,” tulis ahli strategi bank tersebut, yang percaya bahwa S&P 500 dapat naik lagi sekitar 4% menjadi 5.500 tahun ini.
(SAN)