sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Perkasa Usai Rilis Data Kenaikan Pengangguran AS

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
04/11/2022 20:47 WIB
Tiga indeks Wall Street dibuka menguat pada akhir pekan, Jumat (4/11) setelah pengumuman data pengangguran AS.
Wall Street Perkasa Usai Rilis Data Kenaikan Pengangguran AS. (Foto: MNC Media).
Wall Street Perkasa Usai Rilis Data Kenaikan Pengangguran AS. (Foto: MNC Media).

Departemen Tenaga Kerja AS baru saja merilis laporan non-farm payrolls yang menunjukkan kenaikan tingkat pengangguran menjadi 3,7% pada Oktober 2022, meningkat dibandingkan 3,5% pada bulan September.

Peningkatan jumlah klaim pengangguran justru membawa harapan bagi Federal Reserve agar dapat mengurangi tingkat kenaikan suku bunganya di masa depan. 

Ekspektasi penurunan suku bunga merupakan kabar positif bagi bursa saham karena lonjakan suku bunga The Fed yang tinggi dapat memicu aksi jual di bursa serta mengancam ekonomi AS ke dalam jurang resesi.

Data juga menunjukkan ada kenaikan rata-rata pendapatan per jam sebesar 0,4% pada Oktober, sementara non-farm payrolls meningkat menjadi 261.000 pekerjaan, lebih tingggi dari ekspektasi pasar sebesar 200.000 pekerjaan.

"Powell (Gubernur The Fed) harusnya senang bahwa tingkat pengangguran naik dari 3,6% menjadi 3,7%. Semua pejabat Fed menginginkan dan mengharapkan angka pengangguran meningkat setidaknya satu poin persentase," kata Analis Sit Fixed Income Advisors, Bryce Doty, dilansir Reuters, Jumat (4/11/2022).

Saat ini, sebagian besar ekspektasi pasar masih meyakini ada potensi kenaikan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada pertemuan bulan Desember. Jika itu terjadi, maka persentase tersebut adalah yang kelima kalinya diambil Fed demi menahan gejolak inflasi.

Ke depan, para pelaku pasar modal AS akan fokus terhadap rilis data inflasi yang akan dirilis pada pekan depan, serta pemilihan paruh waktu AS pada 8 November mendatang.

(FAY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement