sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Sepekan: Kejatuhan Saham Terbesar dalam 14 Tahun Terakhir

Market news editor Anggie Ariesta
09/01/2023 06:42 WIB
Wall Street dalam sepekan kemarin memulai awal 2023 pada tingkat yang jauh lebih murah setelah mengalami kejatuhan terbesar dalam 14 tahun.
Wall Street Sepekan: Kejatuhan Saham Terbesar dalam 14 Tahun Terakhir (FOTO: MNC Media)
Wall Street Sepekan: Kejatuhan Saham Terbesar dalam 14 Tahun Terakhir (FOTO: MNC Media)

Mendinginnya kenaikan upah meningkatkan harapan bahwa Fed akan terus meredam kenaikan suku bunga agresif yang disampaikannya tahun lalu. Pasar sekarang mengalihkan perhatian ke laporan indeks harga konsumen Desember Kamis, yang juga dapat memengaruhi jalur pengetatan Fed tahun ini.

Investor mencari penawaran. Penasihat Global State Street lebih memilih saham berkapitalisasi menengah dan berkapitalisasi kecil daripada saham berkapitalisasi besar, kata kepala strategi investasi State Street Michael Arone.

Indeks midcap S&P 400 (.IDX) dan indeks kapitalisasi kecil S&P 600 (.SPCY) keduanya diperdagangkan sekitar 13 kali perkiraan pendapatan ke depan, jauh di bawah rata-rata jangka panjangnya masing-masing, menurut Refinitiv Datastream. (RRD)

Halaman : 1 2 3 4 5 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement