sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Sepekan Market Merugi Imbas Maraknya Aksi Jual

Market news editor Anggie Ariesta
15/05/2022 06:43 WIB
Wall Street dalam sepekan minggu kedua Mei 2022, mengalami kerugian imbas investor sedang mempelajari rangkaian indikator petunjuk penurunan bursa.
Wall Street Sepekan Market Merugi Imbas Maraknya Aksi Jual. (Foto: MNC Media)
Wall Street Sepekan Market Merugi Imbas Maraknya Aksi Jual. (Foto: MNC Media)

Sementara itu, analis di BofA Global Research pada Jumat lalu membagikan daftar "kapitulasi" mereka, yang menunjukkan bahwa sementara beberapa indikator, seperti jumlah tunai investor, telah mencapai wilayah kritis, yang lain belum mencapai level yang dicapai selama puncak aksi jual sebelumnya.

"Ketakutan & kebencian menunjukkan saham yang rentan terhadap reli pasar bearish yang akan segera terjadi tetapi kami tidak berpikir posisi terendah telah tercapai," tulis mereka.

Pada perdagangan Wall Street pekan depan, disinyalir investor akan fokus pada hasil pendapatan dari pengecer besar termasuk Walmart Inc dan Home Depot Inc serta laporan penjualan ritel bulanan AS.

Apakah tanda-tanda penurunan yang jelas muncul atau tidak, sentimen saham juga dapat dipengaruhi oleh ekspektasi pasar tentang seberapa agresif The Fed perlu menaikkan suku bunga di sisa tahun ini.

Bank sentral telah menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin sejak Maret dan telah mengisyaratkan bahwa sepasang kenaikan 50 basis poin mungkin akan terjadi dalam dua pertemuan berikutnya. (TYO)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement