sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Sepekan Market Merugi Imbas Maraknya Aksi Jual

Market news editor Anggie Ariesta
15/05/2022 06:43 WIB
Wall Street dalam sepekan minggu kedua Mei 2022, mengalami kerugian imbas investor sedang mempelajari rangkaian indikator petunjuk penurunan bursa.
Wall Street Sepekan Market Merugi Imbas Maraknya Aksi Jual. (Foto: MNC Media)
Wall Street Sepekan Market Merugi Imbas Maraknya Aksi Jual. (Foto: MNC Media)

Menurut Mark Hackett, kepala penelitian investasi di Nationwide, investor belum keluar dari masalah dalam waktu dekat. "Dengan kata lain, ekspektasi investor telah diatur ulang secara dramatis," katanya.

Misalnya, Indeks Volatilitas Cboe, yang dikenal sebagai "pengukur ketakutan Wall Street," sekarang berada di sekitar 30 dibandingkan dengan median jangka panjang hampir 18.

Namun, dasar pasar sebelumnya bertepatan dengan level rata-rata 37 , dan VIX naik di atas 80 pada Maret 2020 selama kejatuhan pasar yang dipicu oleh COVID-19, setelah itu S&P 500 naik lebih dari dua kali lipat dari posisi terendahnya didukung oleh stimulus Fed yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Randy Frederick, wakil presiden perdagangan dan derivatif untuk Charles Schwab di Austin, Texas, mengatakan bahwa lonjakan satu hari ke tingkat setidaknya pertengahan 40-an sebagai kemungkinan adanya kepanikan.

"Jika saya tidak melihat kepanikan ... itu mungkin berarti kita belum berada di bawah," ujarnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement