Disisi lain, pembayaran termin itu dapat menjadi katalis positif bagi kinerja WSKT terutama untuk memperbaiki bottom line. Hal tersebut karena saat ini WSKT masih cukup tertekan dengan beban utang yang dimiliki, namun dalam jangka panjang prospeknya terlihat baik.
Nilai kontrak WSKT juga terus meningkat. Kontrak baru berasal dari proyek pemerintah termasuk ibukota negara baru serta proyek dari swasta. Restrukturisasi utang dan divestasi atau pelepasan aset jalan tol juga dapat mempercepat langkah WSKT untuk mencapai profitabilitas.
Meski terus meningkat dari sisi kontrak baru, saat ini saham WSKT masih cenderung mendapat sentimen negatif di pasar salah satunya karena mundurnya rencana rights issue.
Selain itu karena adanya gugatan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) oleh vendor mendapat sentimen negatif untuk saham WSKT.
(DES)