IDXChannel - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mempercepat pembayaran termin proyek sebesar Rp1,4 triliun pada Desember 2022 lalu.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing, Rabu (11/1/2023), dari pencairan termin proyek sebesar 62% akan dialokasikan untuk menurunkan level utang kredit modal kerja WSKT.
Sementara itu, untuk pemenuhan kewajiban finansial master of restructuring agreement (MRA), pembayaran vendor dan kewajiban pajak, sementara sisanya akan digunakan untuk operasional WSKT.
Manajemen WSKT menuturkan, pencapaian ini merupakan hasil dari implementasi Account Receivable War Room sebagai salah satu upaya transformasi bisnis WSKT yang dilakukan sejak September 2021.
“Perseroan akan terus berkomitmen untuk memperbaiki kondisi arus kas, melakukan penurunan kewajiban keuangan serta memastikan kecukupan pendanaan untuk proyek berjalan,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya Wiwi Suprihatno.
Disisi lain, pembayaran termin itu dapat menjadi katalis positif bagi kinerja WSKT terutama untuk memperbaiki bottom line. Hal tersebut karena saat ini WSKT masih cukup tertekan dengan beban utang yang dimiliki, namun dalam jangka panjang prospeknya terlihat baik.
Nilai kontrak WSKT juga terus meningkat. Kontrak baru berasal dari proyek pemerintah termasuk ibukota negara baru serta proyek dari swasta. Restrukturisasi utang dan divestasi atau pelepasan aset jalan tol juga dapat mempercepat langkah WSKT untuk mencapai profitabilitas.
Meski terus meningkat dari sisi kontrak baru, saat ini saham WSKT masih cenderung mendapat sentimen negatif di pasar salah satunya karena mundurnya rencana rights issue.
Selain itu karena adanya gugatan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) oleh vendor mendapat sentimen negatif untuk saham WSKT.
(DES)