sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Waskita Karya (WSKT) Masuk Daftar LQ45 dan IDX30, Ini Reaksi Manajemen

Market news editor Suparjo Ramalan
14/02/2022 10:36 WIB
Emiten BUMN konstruksi, PT Waskita Karya Tbk, kini masuk ke dalam daftar indeks Liquid 45 (LQ45) dan IDX30.
Waskita Karya (WSKT) Masuk Daftar LQ45 dan IDX30, Ini Reaksi Manajemen. (Foto: MNC Media)
Waskita Karya (WSKT) Masuk Daftar LQ45 dan IDX30, Ini Reaksi Manajemen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Emiten BUMN konstruksi, PT Waskita Karya Tbk, kini masuk ke dalam daftar indeks Liquid 45 (LQ45) dan IDX30. Hal ini berdasarkan pengumuman Bursa Efek Indonesia No. Peng-00023/BEI.POP/01-2022. 

Direktur Utama Waskita, Destiawan Soewardjono mengatakan cepaian itu tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan komunitas pasar modal kepada emiten dengan kode saham WSKT. Sehingga mendorong kinerja saham WSKT dengan likuiditas transaksi yang membaik di pasar reguler. 

Masuknya saham Waskita dalam IDX30 dan 45 daftar emiten dengan saham yang telah disaring oleh BEI itu, lanjut Destiawan, menunjukkan optimisme yang tinggi pada prospek pertumbuhan perusahaan di masa depan, dengan berbekal kesuksesan implementasi 8 stream penyehatan keuangan Waskita pada tahun 2021.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kepercayaan dari komunitas pasar modal kepada Perseroan, terutama dalam proses recovery keuangan untuk terus membangun Indonesia yang lebih baik," ujarnya, Senin (14/2/2022). 

Destiawan mencatat, ke depan pihaknya fokus menjalankan bisnis operasional dengan berbekal transformasi bisnis dan kemampuan likuiditas yang jauh lebih baik, sehingga mampu memperbaiki kinerja keuangan yang berkelanjutan. 

Perusahaan juga berkomitmen meningkatkan capaian nilai kontrak baru baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Pada tahun ini, perseroan tengah membidik beberapa proyek potensial yang ada di dalam negeri seperti Ibu Kota Negara Baru atau Nusantara serta beberapa proyek luar negeri melalui kerjasama G2G Indonesia dengan beberapa negara seperti Sudan Selatan. 

Senada, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita, Taufik Hendra Kusuma menjelaskan mengutamakan prinsip GCG & manajemen risiko serta melibatkan pihak eksternal sebagai business & finance controller dalam proses pemilihan kontrak baru yang akan dijalankan, sebagai bentuk penerapan prinsip manajemen risiko.

Selain itu, WSKT juga sedang melanjutkan implementasi dari 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita melalui aksi korporasi penerbitan obligasi dan sukuk dengan penjaminan pemerintah pada kuartal I-2022.

Adapun target proceeds dari penerbitan obligasi dan sukuk ini sebesar Rp3,83 triliun dan akan digunakan untuk refinancing serta memperkuat modal kerja Perseroan. 

“Kami berharap komunitas pasar modal dapat selalu mendukung aksi korporasi Perseroan saat ini maupun di masa mendatang,” ungkap Taufik. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement