IDXChannel - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (4/5/2023) diperkirakan berada dalam rentang konsolidasi wajar. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.702-6.889.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG masih dibayangi oleh pola tekanan yang cukup besar dalam jangka pendek.
“Sedangkan sentimen terdekat adalah rilis data PDB yang diperkirakan masih akan cukup stabil sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pola gerak IHSG,” ujar William dalam risetnya, Rabu (3/5/2023).
Sementara dalam jangka panjang, IHSG masih memiliki potensi kenaikan yang cukup besar yang ditunjang oleh tercatatnya capital inflow secara ytd yang mengalir deras masuk ke pasar modal Indonesia.
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan. IHSG ditutup melemah 50,58 poin atau 0,74% ke level 6.812.
Pada penutupan perdagangan Rabu (3/5/2023), terdapat 206 saham menguat, 337 saham melemah, dan 190 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,3 triliun dari 15,2 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 melemah 0,83% ke 947,647, indeks JII turun 0,83% ke 559,741, indeks IDX30 melemah 0,84% ke 493,92, dan indeks MNC36 melemah 0,75% ke 364,468.
Indeks sektoral mayoritas melemah, yakni energi 1,45%, bahan baku 1,09%, industri 1,33%, kesehatan 0,65%, keuangan 0,52%, teknologi 0,53%, infrastruktur 0,2%, transportasi 1,16%. Sedangkan yang menguat hanya sektor non siklikal 1,17%, siklikal 0,27% dan properti 0,46%.
(DES)