Sementara untuk belanja modal atau capital expenditure (capex), manajemen mengaku, belum ada.
"Sampai posisi sekarang, perseroan sedang focus meningkatkan utilisasi asset, serta mendapatkan funding baru," ucapnya.
Dari laporan keuangan WMPP, perseroan mencetak rugi sebesar Rp105,06 miliar pada kuartal I-2024. Realisasi rugi ini membengkak dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp85,52 miliar.
Peningkatan rugi ini sejalan dengan anjloknya penjualan bersih WMPP sepanjang Januari-Maret 2024 menjadi Rp112,8 miliar. Sementara pada kuartal I-2023, penjualan perseroan mencapai Rp350,38 miliar.