WIKA sebelumnya telah berhasil mengerjakan paket 1 dan paket 3. Saat ini, WIKA juga sedang mengerjakan paket 6 dengan lingkup pembangunan tambahan dermaga kontainer sepanjang 419 meter serta pekerjaan reklamasi untuk pembangunan terminal kontainer seluas 27 hektar.
Perseroan diketahui membukukan rugi bersih senilai Rp1,88 triliun pada semester I-2023. Realisasi itu membengkak 14.019 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan rugi pada periode sama 2022 senilai Rp13,23 miliar.
Alhasil rugi per saham dasar WIKA menggelembung menjadi Rp209,72 per saham, dari semula Rp1,49 per saham. Jatuhnya kinerja bottomline terjadi saat pendapatan usaha BUMN Karya ini naik 28,81 persen yoy mencapai Rp9,25 triliun.
(FAY)