IDXChannel - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), atau SIG, terus berupaya meningkatkan kapabilitas sebagai pemimpin pasar industri semen di Indonesia.
Salah satunya dengan senantiasa berinovasi menciptakan solusi bahan bangunan ramah lingkungan, guna mendorong pembangunan rendah karbon, serta mendukung pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2050 mendatang.
Peningkatan kapabilitas ini tertuang dalam Peta Jalan Keberlanjutan (Sustainability Roadmap) 2030 SIG, di mana salah satunya berupa penerapan prinsip ekonomi sirkular dalam kegiatan produksi.
"Di antaranya melalui penggunaan bahan bakar alternatif dari limbah industri, biomassa, dan sampah perkotaan yang diolah menjadi refuse-derived fuel (RDF)," ujar Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, dalam sesi talk show Green Economy Expo 2024, di Jakarta, pekan lalu.
Hadir sebagai salah satu pembicara, Reni menjelaskan bahwa SIG memulihkan keberadaan energi atau mineral pada limbah yang sebelumnya tidak termanfaatkan, menjadi alternatif pengganti atas sumber daya alam yang dipakai dalam produksi semen dengan tetap memenuhi standar untuk menjaga kualitas produk dan kepatuhan lingkungan.