I Gede menambahkan, di semester dua ini perseroan berfokus untuk meningkatkan kapasitas site yang sudah terpasang sebelumnya.
Selain itu, perseroan juga berfokus untuk membangun site-site baru untuk menghadapi lonjakan trafik penggunaan data pada lebaran tahun depan.
Perihal kinerja, EXCL menargetkan pertumbuhan kinerja high single digit hingga akhir tahun 2023 ini. Adapun, perseroan membidik pertumbuhan kinerja sebesar 6-10%.
Hingga semester pertama tahun ini, EXCL mencatatkan laba bersih sebesar Rp658 miliar. Sementara itu, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp15,78 triliun, dengan pendapatan digital sebesar Rp14,41 triliun.
Perseroan menutup semester pertama 2023 dengan total pelanggan sebanyak 58 juta, dengan pencapaian blended average revenue per user (ARPU) yang juga meningkat dari Rp38 ribu di periode yang sama tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp41 ribu.