Selanjutnya, Axiata Investment Sdn Bhd akan melakukan penawaran tender wajib (MTO) untuk membeli 33,97 persem saham LINK yang tersisa sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Detil mengenai rencana tersebut akan diumumkan pada waktunya, dan diharapkan selesai pada kuartal ketiga tahun 2022.
"Kami sangat senang dengan potensi dan kemungkinan yang muncul dari akuisisi ini. Sejak diumumkan pertama kali, kami telah mengidentifikasi beberapa area sinergi yang terbuka dari kerja sama ini dan dapat dilakukan bersama dengan Link Net," tutur Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini. (FRI)