IDXChannel - Beberapa negara dengan cuti melahirkan terpanjang di dunia ini akan memberikan informasi yang menarik.
Seperti diketahui, durasi cuti melahirkan menunjukkan perbedaan signifikan di setiap negara. Amerika Serikat (AS), misalnya, menjadi satu-satunya negara maju yang tidak memiliki cuti federal berbayar untuk ibu yang baru melahirkan.
Dilansir dari The Conversation, di AS, perusahaan memiliki kebebasan untuk memberikan tunjangan cuti kepada karyawannya. Namun, hanya satu dari empat pekerja, termasuk pegawai federal, yang mendapatkan cuti melahirkan berbayar atau cuti mengasuh anak yang baru diadopsi.
Lantas siapa saja negara dengan cuti melahirkan terpanjang? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Negara dengan Cuti Melahirkan Terpanjang
Sementara Indonesia, cuti hamil dan melahirkan juga menjadi sorotan. Tahun ini, WRP Indonesia menjadi perhatian publik karena melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan yang mengajukan cuti melahirkan.
Pelanggaran terhadap aturan terkait cuti hamil dan melahirkan masih sering terjadi di Indonesia, meskipun aturan tersebut telah diatur dengan jelas dalam Undang-undang Ketenagakerjaan.
Menurut UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 82 ayat (1), pekerja perempuan berhak mendapatkan istirahat selama 1,5 bulan sebelum dan sesudah melahirkan, sesuai dengan perhitungan dari dokter kandungan atau bidan.
Permasalahan terkait cuti melahirkan dan cuti mengasuh anak berbayar merupakan isu serius di AS dan Indonesia. Pasalnya, kebijakan ini terbukti mendukung perkembangan anak yang sehat dan memberikan stabilitas ekonomi bagi keluarga.
Di sisi lain, beberapa negara ternyata memberikan masa cuti melahirkan yang lebih panjang dibandingkan AS dan Indonesia. Bahkan, ada yang memberikan cuti hingga lebih dari satu tahun.
10 Negara dengan Cuti Melahirkan Terpanjang. (FOTO: MNC MEDIA)
Berikut adalah 10 negara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dengan durasi cuti melahirkan terlama:
- Finlandia (161 minggu)
- Hungaria (160 minggu)
- Turki (58,6 minggu)
- Jerman (58 minggu)
- Jepang (58 minggu)
- Swedia (55,7 minggu)
- Kanada (51 minggu)
- Denmark (50 minggu)
- Prancis (42 minggu)
- Inggris (39 minggu)
Dampak positif dari cuti melahirkan juga telah terbukti. Menurut penelitian yang dilaporkan oleh The Conversation, cuti keluarga berbayar dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga. Di sisi lain, orang tua yang tidak mendapatkan cuti berbayar, terutama setelah melahirkan, cenderung mengalami depresi, kesepian, dan stres.
Itulah penjelasan negara dengan cuti melahirkan terpanjang. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)