IDXChannel – Prospek kerja statistika dan gajinya memang banyak dicari. Perkembangan teknologi yang kian pesat membuat peluang kerja statistika terbuka lebar.
Di era digital seperti saat ini, banyak perusahaan yang membutuhkan ahli statistika untuk mengumpulkan dan menganalisis data penting yang berkaitan dengan kemajuan perusahaan.
Kebutuhan ini sangat sesuai dengan keahlian yang dimiliki oleh lulusan statistika yang mempelajari ilmu data, matematika, metodologi, programming, komunikasi, hingga problem solving-nya.
Lalu, apa saja pekerjaan ahli statistika? Berapa kira-kira gaji seorang ahli statistika? Simak rangkuman IDXChannel mengenai prospek kerja statistika dan gajinya berikut ini!
10 Prospek Kerja Statistika dan Gajinya
1. Aktuaris
Prospek kerja statistika dan gajinya yang pertama adalah menjadi seorang aktuaris. Profesi ini bergerak di bidang keuangan. Seorang aktuaris harus memahami risiko keuangan di bidang asuransi dan keuangan dengan berbagai metode statistika dan matematika. Oleh karena itu, lulusan statistika dapat menjadi seorang aktuaris.
Gaji seorang aktuaris biasanya berkisar dari Rp4 juta hingga Rp7 juta per bulan. Gaji ini merupakan rentang gaji fresh graduate. Namun, jika sudah senior, lulusan aktuaris bahkan bisa mendapatkan gaji hingga Rp50 juta per bulannya.
2. Data Scientist
Jika Anda lulusan statistika, Anda juga bisa menjadi seorang data scientist. Seorang data scientist memiliki tugas untuk membersihkan, memproses, sekaligus mengolah big data yang telah dikumpulkan oleh data engineer.
Banyak perusahaan di Indonesia yang membutuhkan profesi ini untuk menganalisis data yang berkaitan dengan perusahaannya. Bahkan, perusahaan-perusahan tersebut bisa memberi gaji seorang data scientist sebesar Rp7,5 juta setiap bulannya.
3. Data Engineer
Lulusan statistika juga bisa menjadi seorang data engineer. Untuk bekerja di posisi ini, Anda harus memiliki kemampuan bahasa pemrograman, seperti Python, Java, R, dan SQL yang akan berguna untuk dikolaborasikan dengan data scientist.
Selain itu, Anda juga memiliki tugas untuk mempersiapkan infrastruktur data, menyiapkan produksi data dalam bentuk format, reliabilitas data, skalabilitas data, serta keamanan suatu data.
Prospek kerja statistika sebagai data engineer bisa digaji hingga sebesar Rp11 juta per bulannya. Angka ini terbilang besar. Ini membuktikan bahwa prospek kerja statistika dan gajinya yang tinggi memang terbuka lebar.
4. Data Analyst
Ahli statistika juga bisa menjadi seorang data analyst. Seorang data analyst bertugas untuk mengambil data, menggunakan jawaban pertanyaan, sekaligus melakukan komunikasi hasil guna membantu perusahaan mengambil sebuah keputusan. Bedanya profesi ini dengan data scientist adalah bahwa profesi ini lebih menekankan pada penggunaan analisis data untuk membantu marketing perusahaan.
Gaji seorang data analyst paling rendah sekitar Rp4 juta. Biasanya ini untuk Anda yang masih fresh graduate. Namun, jika Anda telah memiliki pengalaman lebih, gaji Anda bisa mencapai Rp18 juta per bulan.
5. Software Engineer
Profesi software engineer tentu tidak hanya diperuntukkan bagi lulusan IT. Faktanya, lulusan statistika pun bisa menjadi seorang software engineer. Prospek kerja statistika sebagai software engineer membutuhkan pengetahuan tentang teknikal dan pemrograman.
Gaji seorang software engineer di Indonesia berkisar Rp5 juta hingga Rp8 juta per bulan. Jika Anda sudah senior, Anda bahkan bisa mendapatkan gaji hingga Rp30 juta per bulan.