5 Cara Investasi Saham dengan Risiko Rendah bagi Investor Pemula
1. Tetap Harus Siap Hadapi Risiko
Sekalipun ada kategori saham yang dapat dianggap minim risiko, pada dasarnya investasi saham lebih berisiko dibanding investasi obligasi, deposito, dan reksa dana. Karena harga saham bluechip sekalipun bisa mengalami fluktuasi dan downtren.
Untuk menghindari stress karena fluktuasi harga ini, investor sangat dianjurkan untuk berinvestasi dengan uang dingin, alias sisa uang yang tidak terpakai untuk kebutuhan pokok sehari-hari.
Money management adalah faktor penting yang harus dipersiapkan investor sebelum terjun ke pasar. Agar investor tetap dapat membiayai kesehariannya tanpa harus menjual sahamnya.
2. Diversifikasi Portofolio
Investor juga tidak dianjurkan untuk menghabiskan semua uangnya untuk membeli satu saham. Berinvestasi pada satu saham berpeluang untuk untung tinggi saat harga naik, tetapi juga berpeluang rugi besar saat harga turun.
Untuk mengelola risiko, investor dianjurkan untuk melakukan diversifikasi pada portofolionya. Diversifikasi artinya memiliki beberapa saham potensial dalam satu portofolio.
Tujuan diversifikasi adalah agar ketika 1-2 saham mencatatkan penurunan, kenaikan harga pada saham-saham lain di portofolio dapat menutup kerugian dari 1-2 saham tersebut. Sehingga rata-rata return yang diperoleh adalah untung, atau rugi tetapi dalam persentase yang moderat.