Selain dua keuntungan di atas, mengutip Mekari Jurnal (20/5), berikut ini adalah keuntungan lain dari usaha perseorangan:
- Pajak relatif lebih rendah
- Pemilik bisa masuk dalam bagian manajemen
- Biaya manajemen relatif rendah
- Proses administrasi hukum tidak rumit
- Proses pendiriannya lebih cepat
- Bebas mengambil keputusan
- Seluruh laba dapat diperoleh dan diperuntukkan untuk diri sendiri
Namun demikian, kekurangan dari usaha perseorangan adalah jika terjadi kerugian, maka pemilik pun harus menanggungnya seorang diri. Selain itu, ranah tanggung jawab pemilik juga tidak terbatas, sehingga pemilik harus bersedia mengerjakan banyak tugas.
Usaha perseorangan dapat dimulai dengan mudah. Jika Anda memiliki ide bisnis, maka Anda dapat langsung memulainya dengan modal secukupnya. Nah, berikut ini adalah contoh 5 jenis usaha perseorangan yang menarik untuk dipertimbangkan.
5 Jenis Usaha Perseorangan
1. Usaha Perdagangan
Usaha perdagangan dapat dilakukan secara perseorangan. Bahkan dapat dimulai tanpa toko dan modal besar. Dropshipper, reseller, dan jasa titip adalah contoh usaha perseorangan di bidang perdagangan. Usaha eksportir, jasa keagenan, dan distributor juga termasuk usaha perseorangan.
2. Usaha Pertanian
Bidang pertanian memiliki banyak potensi usaha yang dapat dilakoni secara perseorangan. Selain bertani sendiri, peluang lain bisa didapat dari usaha tanaman hidroponik, budidaya tanaman hias, jual beli alat pertanian, dan sebagainya.