4. Kopi Excelsa
Kopi excelsa memiliki ukuran yang sama seperti biji robusta. Biji kopi ini pertama kali ditemukan di Danau Chad, Afrika Tengah, pada 1904. Pohonnya tumbuh subur di daerah tandus, sehingga bijinya pun terasa lebih ‘earthy.’
Buah kopi excelsa memerlukan waktu 12-14 bulan untuk matang, lebih lama dibanding jadwal panen pohon kopi varietas lainnya. Kopi ini hanya diproduksi di Chad, harganya 200 euro per kilogram.
5. Jamaica Blue Mountain
Jamaica Blue Mountain adalah biji kopi varietas arabika, tetapi berasal di daerah Blue Mountain di Jamaika. Kopi ini hanya tumbuh bagus di daerah tersebut. Area penanamannya berada di ketinggian 550-1.700 meter di atas laut,
Lalu tingkat kelembabannya tinggi dan banyak hembusan angin dari atas gunung, menghasilkan embun pekat saat bertemu di udara dingin. Hasilnya adalah sinar matahari yang sedikit. Kopi ini dijual di harga 150 euro per kilo.
6. St Helena Coffee
Kopi St Helena memiliki sejarah panjang sejak 1733, saat East India Company membawa biji kopi dari Yaman ke Pulau St Helena. Pulau ini sangat kecil, panjangnya hanya 15 km dan lebarnya 11 km.