Apa Itu Bea Cukai? Sebuah Istilah dalam Kegiatan Ekspor-Impor

Lembaga Bea dan Cukai atau kepabean ini memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:

Baca Juga:

Begini Cara Bea Cukai Musnahkan Barang Bekas Ilegal

• Perumusan kebijakan di bidang penegakan hukum, pelayanan dan pengawasan, optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai.
• Pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan, penegakan hukum, pelayanan dan optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai.
• Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengawasan, penegakan hukum, pelayanan dan optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai.
• Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengawasan, penegakan hukum, pelayanan dan optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai.
• Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengawasan, penegakan hukum, pelayanan dan optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai.
• Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
• Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Keuangan.

Selain itu, Ditjen Bea dan Cukai juga memiliki beberapa tugas pokok, seperti bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan dan dipimpin oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai, serta bertugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan, penegakan hukum, pelayanan dan optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Itulah beberapa informasi seputar apa itu bea cukai yang penting untuk diketahui oleh masyarakat.